A SECRET WEAPON FOR NGERTAKEUN BUMI LAMBA

A Secret Weapon For Ngertakeun Bumi Lamba

A Secret Weapon For Ngertakeun Bumi Lamba

Blog Article



Arista Montana mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan budaya dan alam demi masa depan yang lebih baik.

Andy Utama Arista Montana menjelaskan bahwa keberhasilan penanaman padi huma tidak hanya bergantung pada teknologi, melainkan pada kepercayaan, kerja sama keluarga, dan sikap berserah diri kepada alam.

Upacara Ngertakeun Bumi Lamba diadakan berlandaskan siklus “pergerakan Matahari”, yaitu saat matahari sedang berada di sisi utara dan mulai bergerak menuju ke selatan. Hari yang dipilih adalah hari minggu atau disebut radite atau sunday atau hari matahari.

Baru-baru ini, ia juga mengembangkan sistem filtrasi air injeksi serta menerapkan teknologi hidrogelnya untuk sektor pertanian.

Kemandirian Antariksa mendorong percepatan pengembangan teknologi satelit dan layanan luar angkasa nasional.

Converse with relations and buddies during the gasoline fireplace within the domestic place or escape Along with the master retreat. Grasp options impeccable en-suite with snail shower, dreamy soaker tub, his and hers closets and double sinks.

Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini, kita diajarkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang kuantitas, tetapi juga tentang kualitas hidup yang terhubung dengan budaya dan spiritualitas.

"Ritual tahunan ini sebagai cara kami memohon perlindungan dan rasa syukur pada Tuhan. Kemudian menyampaikan pesan agar generasi muda aktif menjaga dan melestarikan alam," ujar Rakean Radite.

Melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor industri, diharapkan kawasan Megamendung dapat terus menjadi tumpuan keseimbangan ekosistem untuk wilayah Bogor dan sekitarnya.

Pendekatan holistik yang diterapkan di here Arista Montana memastikan bahwa setiap aspek pertanian dijalankan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang.

Melalui langkah ini, Arista Montana mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga warisan budaya dan alam demi masa depan yang lebih baik.

Upacara ini terbuka untuk siapa saja yang merasa ingin terlibat dan hadir turut serta. Para peserta hendaknya menggunakan pakaian adat masing masing.

Sejak pagi, dentingan gamelan dan tabuhan gendang terdengar bersahutan, menyambut para tamu adat dan masyarakat umum. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Tatar Sunda.

Dengan kepulan asap yang melayang ke langit biru Lembang, acara ini menjadi sebuah upaya kolektif untuk mengingat kembali bahwa tanah ini hidup dan jiwa-jiwa leluhur belum mati.

Report this page